bisnis paling gratis

Jumat, 30 Desember 2011

Panah Dunia : Jelang Tahun Baru 2012, penyaluran BBM lancar

Hingga H-2 Tahun Baru 2012, atau hari kedelapan masa tugas Tim Satgas Natal dan Tahun Baru 2012, penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar dan aman dengan tingkat konsumsi yang terkendali.
"Secara umum pasokan BBM nasional berjalan dengan aman dan lancar," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun.
Konsumsi Solar bersubsidi per hari masih berada di level 98% di bawah konsumsi di hari normal dengan volume konsumsi rata-rata 40.859 kiloliter (KL).  Realisasi konsumsi Solar tersebut lebih rendah dibandingkan dengan estimasi awal rata-rata konsumsi pada periode yang sama, yaitu 43.299 KL atau 104,1% di atas rata-rata konsumsi pada hari normal, sedangkan konsumsi Solar pada hari normal rata-rata mencapai 41.604 KL.
"Hal ini karena sejak Hari Raya Natal hingga 29 Desember tren konsumsi memang berada di bawah estimasi, bahkan di bawah level konsumsi pada hari normal."
Konsumsi Premium hingga periode yang sama rata-rata mencapai 73.414 KL atau 100,6% di atas konsumsi pada hari normal sebesar 72.987 KL per hari. Konsumsi Premium semula diprediksi akan berada di level 101,4% di atas normal atau 73.977 KL per hari.
Adapun konsumsi Avtur sejauh ini rata-rata mencapai 9.576 KL per hari atau 104,5% dari konsumsi normal. Kendati telah melampaui konsumsi normal, tingkat konsumsi Avtur masih 98,7% terhadap estimasi awal yang mancapai 9.698 KL per hari.
Penurunan konsumsi lebih curam terjadi pada LPG PSO dan non PSO. Konsumsi LPG selama periode 22 Desember hingga 29 Desember 2011 hanya mencapai 12.911 metrik ton (MT) atau 87,5% dari konsumsi normal.
"Pada awalnya kami perkirakan tingkat konsumsi LPG rata-rata turun menjadi 14.637 MT atau 99,2% dari konsumsi normal. Akan tetapi berdasarkan realisasi hingga 29 Desember hanya 87,5% dari konsumsi normal. Penurunan konsumsi paling tajam terjadi pada Hari Natal yang hanya 344 MT sehari," tutur Harun.
Sementara itu, stok BBM hingga 29 Desember 2011 masih aman dengan volume 3,6 juta KL. Jumlah tersebut terdiri dari 1,2 juta KL Premium, 1,7 juta KL Solar, 317 ribu KL Minyak Tanah, 91 ribu KL Pertamax, 28 ribu KL Pertamax Plus, dan 317 ribu KL Avtur. Adapun, stok elpiji pada waktu yang sama berada di level 168 ribu MT.
No. Produk Stok (KL) 
 1 Premium 1.2 Juta
 2 M. Solar 1.7 Juta
 3 M. Tanah 317 Ribu
 4 Pertamax 91 Ribu
 5 Pertamax Plus 28 Ribu
 6 LPG* 168 Ribu
 7 Avtur 324 Ribu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar