bisnis paling gratis

Rabu, 12 Januari 2011

Panah Dunia : Tempat Paling Ekstrim Di Tata Surya

Tertinggi, terdalam, terpanas, teraneh. Sistem tata surya kita merupakan tempat berbagai kondisi ekstrim. Dalam bukunya yang berjudul The 50 Most Extreme Places in Our Solar System, David Baker dan Todd Ratcliff memaparkan di mana saja tempat-tempat yang paling unik hingga mengerikan di tata surya. Berikut ini beberapa contohnya.


Dengan suhu permukaan yang mencapai 460 derajat celcius menjadikan Planet Venus sebagai tempat paling panas di tata surya.


Gunung Olympus di Planet Mars adalah gunung api tertinggi di tata surya. Ketinggiannya mencapai 27 ribu meter atau 3 kali lipat tinggi Gunung Everest.


Planet Mars memiliki ngarai terbesar di tata surya, kedalamannya diperkirakan hingga 6 kali lipat kedalaman ngarai di Grand Canyon atau sekitar 10 ribu meter.


Io, salah satu bulan planet Jupiter, adalah tempat dengan tingkat vulkanisme tertinggi di tata surya. Seluruh permukannya dipenuhi oleh gunung berapi aktif.


Europa, salah satu bulan planet Jupiter memiliki palung samudera terdalam di tata surya. Kedalamannya diperkirakan mencapai 100 km atau 10 kali lipat palung Mariana, titik terdalam di Bumi. 


Awan badai berkecepatan hingga 600 km/jam telah terjadi di Planet Jupiter selama hampir 345 tahun sejak pertama kali berhasil diamati pada tahun 1665.


Sambaran petir/ kilat di planet Saturnus berkekuatan hingga 1000 kali lipat petir yang terjadi di bumi.


Hyperion, salah satu bulan yang dimiliki planet Saturnus berotasi secara tidak beraturan, hal ini mengakibatkan waktu siang dan malam di bulan tersebut tidak pernah sama tiap harinya.


Para peneliti mengeluarkan teori bahwa reaksi kimia yang terjadi di atmosfer Planet Uranus (kiri) dan Neptunus (kanan) akan menghasilkan hujan berlian di seluruh permukaan planet.


Sumber : Panah Dunia
»»  READMORE...

7 Fenomena Alam Yang belum Terpecahkan

1. Naga Fireballs
Bola naga ini terjadi setiap bulan Okboer di Sungai Mekong yang terletak di Vietnam. Fenomena ini kemudian di namai sebagai Naga Fireballs (beneran loh gan namanya ini bukan Dragon Fireballs, tapi Naga Fireballs, wew make bahasa indo nih ). Dan Ilmuwan-Ilmuwan terkemuka sepakat untuk menyatakan fenomena ini sebagai "just weird as shit."

Prosessnya seperti ini nih : Mulai dari bawah air, 10 dan 100 bola api bermunculan dari dasar sungai, terbang setinggi beberapa kaki lalu menghilang. Naga Fireballs ini dipertontonkan oleh Ribuan Pengunjung dalam negri maupun manca-negara.

2. Star Jelly
Pada saat jatuhnya meteor dari luar angkasa, 90% dari kejadian itu selalu menjatuhkan Star Jelly, tetapi kebanyakan orang mengatakan jika ubur-ubur luar angkasa yang telah terbelah-belah akibat tabrakan meteor.Ada banyak warga dari berbagai negara yang mengatakan akan kejadian aneh ini dan orang Jerman mengatakannya sebagai "Sternenrotz".


3. Blue Jets and Red Sprites
Fenomena yang aneh ini hanya dapat dilihat dari luar angkasa atou dengan pesawat (pesawat luar angkasa). Sprite dan Jet selalu muncul pada saat petir tiba. Sprite setiap waktu biasanya terlihat 50 miles dari permukaan, sedangkan Jet menyamabar langsung ketanah dari sumbernya.


4. Earthquake Lights
Pada tahun 372 SM, orang-orang sering melihat cahaya aneh di langit biru, dan setelah itu terjadi guncangan-guncangan atou gempa. Biasanya cahaya itu sering terlihat di Cina. Cahaya ini juga dilaporkan terlihata pada saat gempa di Peru.

5. Red Rain in Karela
Ketika agan melihat hujan pasti agan berkata "apakah kaos kakiku basah" atou "Apakah aku punya waktu untuk mengeringkan rambutku", tapi itu semua beda jika agan tinggal di Karela, India. Dari Juli hingga September karela mengalami pengalaman yang panjang, yaitu dihujani oleh air berwarna merah. (Walaupun sebenarnya pernah dihujani oleh hujan yang berwarna biru dan hitam, tapi merah lebih ekstreme). Hingga saat ini belom ada satupun ilmuwan yang dapat memecahkan fenomena aneh ini.


6. Raining Animals
Dari beberapa tahun, orang-orang telah melaporkan jika pernah dihujani oleh binatang dari langit di beberapa negara. Kodok telah dilaporkan pernah menghujani negara jepang, Cacing-cacing secara spontan tersebar di tanah dalam jumlah yang cukup banyak di Lousiana, Ikan-ikan berjatuhan di singapur dan California, bahkan ada beberapa yang mengatakan sapi-sapi datang dari langit.


7. Spontaneus Human Combustion
Spontaneous Human Combustion (SHC) adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang terbakar secara tiba-tiba tanpa alasan apapun dan terpanggang seperti Popcorn gosong bahkan hingga abu. Dan pertanyaan aslinya adalah "What the hell is setting these people on fire" yang artinya "Neraka apa yang telah membakar orang-orang ini".


Teori dari SHC yang dikemukakan oleh Dr. Gavin Thurston adalah sebagai berikut :

* Dalam beberapa kondisi, tubuh akan membakar dirinya untuk membakar lemak-lemak yang tersimpan, yang tidak menghasilkan keruskana pada sekitarnya.
* Pembakarannya tidak secara langsung / spontan, tapi melalui panas yang berada di sekitar korban.
* Ini sering terjadi ketika tubuh korban sedang mengalami pertumbuhan melalui ramuan-ramuan (secara tidak sehat gan).
* Penyakit Flu / batuk dapat mencegah SHC.
Dari banyaknya penyelidikan Dr. Wilton Krogman membuat percobaan pada mayat manusia yang masih utuh untuk dibakar, dari percobaannya itu, didapatkan jika api yang panasnya 2500 derajat Fahrenheit tidak dapat membakar hingga abu dalam waktu singkat, melainkan 8 jam, dan hanya api sepanas lebih dari 4000 derajat Fahrenheit lah yang dapat membakar tulang-tulang hingga abu.


Source :KASKUS
»»  READMORE...